Keunikan dan kelezatan Wingko Babat 77, kuliner khas Lamongan , (Jawa Timur, Indonesia)

Bagi anda yang sering bepergian dari Surabaya ke Bojonegoro pasti melewati Kota Babat, kota ini sangat strategis karena merupakan pertemuan antara 3 Jalur perjalanan, yaitu Surabaya-Tuban, Surabaya-Bojonegoro, dan Bojonegoro Jombang. Sangat wajar jika kota ini menjadi transit bagi berbagai macam aktivitas perdagangan. Di Kota ini juga banyak terdapat banyak Grosir untuk beberapa barang yang nantinya disupplai ke daerah Bojonegoro, Tuban ataupun Cepu.   

Tak Hanya Lokasinya yang Strategis, kota ini juga menyimpan kekayaan kuliner secara turun-temurun. Salah satunya adalah Wingko Babat. Makanan yang satu ini menjadi ciri khas yang melekat di Kota Babat, walaupun saat ini kita tahu ada yang jual di kota lain, namun menurut saya tetap Babatlah jagonya wingko. Ada banyak kriteria wingko yang enak, kalau menurut saya wingko yang enak tidaklah terlalu manis, tidak keras, kerasa kelapanya, dan tetap empuk walaupun sudah dingin, keterangan yang terakhir ini yang sering saya jumpai ketika sembarangan beli wingko tanpa mengeceknya terlebih dahulu, 

Kali ini saya akan share ke kawan - kawan tempat langganan saya beli wingko. Nama tokonya wingko Babat 77, terletak dekat pasar Babat, kanan jalan dari arah Surabaya. Tekstur wingko ini sangat empuk namun tidak lembek. Kesan pertama memang biasa - bisanya aja karena bentuknya memang mirip wingko pada umumnya, namun sensasinya adalah pada gigitan pertama,empuk dan kerasa kelapanya, tidak terlalu manis juga. Ketika dingin wingko ini juga tidak mengeras, tetap terjaga empuknya. Soal rasa sudah pasti nyaman dilidah dan tidak bikin enek. Anda juga bisa minta tolong untuk dipotongkan sejumlah sesuai keinginan anda.


Gambar diatas penampakan dari depan, anda juga diperbolehkan melihat dapur masaknya, saya pernah sekali bertanya, "Bu ini asli buatan sendiri?" tak pakai panjang lebar saya langsung diajak kebelakang untuk melihat dapur masaknya, dan dijelaskan cara bikinnya.

Untuk anda pengguna Google Map, masukkan koordinat berikut ke search Google Map 7°06'06.5"S 112°09'58.2"E dan anda akan mendapatkan hasil seperti berikut:
Demikian review wingko babatnya, semoga bermanfaat bagi kita semua, amin.



Baca Juga:


















Taman Benteng Pancasila Mojokerto


Bendungan Gerak Bojonegoro


Telaga Ngipik Gresik













Nasi Goreng Mercon Gresik
Brownies Fortuna Gresik
Terang Bulan Cahaya Mojokerto








0 Response to "Keunikan dan kelezatan Wingko Babat 77, kuliner khas Lamongan , (Jawa Timur, Indonesia)"

Posting Komentar

(01)Wisata (02)Kuliner 4 Hari Untuk Selamanya Anyer Artikel Budaya Artikel Lainnya Artikel Wisata backpackingan murah langkawi Bali Bangkok Belanja Belitung BestFriendForever Blogosphere Bojonegoro Books Bromo Carita College Daftar Hotel Dunia Family Film Festival Flashmob go-blogtraveler Gresik Heritage I Love It info Inggris Inspirasi itinerary langkawi itinerary langkawi murah J88 JEMBER Jakarta jalan-jalan hemat ke langkawi jalan-jalan murah jalan-jalan murah ke langkawi JalanJalan Japan JAWA Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur KompetiBlog Komuter Konser Kopdar Kyoto Lamongan langkawi liburan hemat liburan hemat ke langkawi liburan murah Life For Passion Lombok London LoveLive Macau MakanMakan Makassar Malang malaysia Memories Mojokerto Movies Music Nara NUSA TENGGARA Office Osaka PAPUA pejalan PhotosPict Prambors Radio Ranu Kumbolo Scandinavia Europe ShopaLover Studi di Belanda SULAWESI Tempat Wisata Tempat Wisata Di Amerika Tempat Wisata Di Australia Tempat Wisata Di Bandung Tempat Wisata Di Bogor Tempat Wisata Di Brazil Tempat Wisata Di Indonesia Tempat Wisata Di Jawa Tengah Tempat Wisata Di Jogja Tempat Wisata Di Lampung Tempat Wisata Di Lombok Tempat Wisata Di Malang Tempat Wisata Di New Zealand Tempat Wisata Di USA Tips Toraja travel traveler traveling murah travelling U Fm Wisata Alam Wisata Bahari Wisata Bandung WISATA BANYUWANGI Wisata Bogor WISATA BONDOWOSO Wisata Budaya Wisata Cirebon Wisata Garut WISATA JOGJAKARTA Wisata Kuliner Wisata Pantai Wisata Pendidikan Wisata Sejarah