Setelah hampir sebulan buku Skandinavia: Travel Aman, Hemat, dan Nikmat terbit, saya diajak Bentang Pustaka untuk ikutan talkshow bersama travel writer lainnya.
Sebutlah nama Trinity yang menjadi salah satu pionir dunia backpacker Indonesia dan mengenalkan konsep backpacker yang saat itu terasa sangat asing lewat buku The Naked Traveler. Coba juga ingat nama Rini Raharjanti atau bloggers lebih familiar dengan nama Retrira yang sering dia gunakan dalam tulisan di blognya, setelah menulis buku 3 Juta Keliling India dia tidak bisa berhenti berkarya untuk menghasilkan buku maupun artikel lainnya yang berkaitan dengan kata traveling. Sedangkan Sari Musdar tidak hanya berkarya melalui buku panduan perjalanan berjudul Panduan Hemat Keliling Amsterdam, Brussel, Paris, Luxemburg, dan Trier, tapi dia juga telah berhasil menulis novel Cinderella in Paris. Dan saya, si newbie yang akhirnya berhasil menuntaskan misinya pergi ke Eropa Utara dan menuliskan semua pengalaman dan petualangannya di Skandinavia dalam bentuk buku panduan perjalanan. Kalau ditanya bagaimana perasaan saya diundang talkshow bersama para penulis hebat ini yang punya 'jam terbang' traveling dan menulis yang jauuuhh lebih tinggi, jawabannya adalah saya deg-degan setengah mati.
photo courtesy: @riniraharjanti
'Just be yourself', saran yang paling sederhana namun juga paling rasional. Huuufff... apa lagi yang bisa saya lakukan selain menjadi diri sendiri? I'm pretty good at it. Dan ya, saya hanya mencoba untuk menjadi diri sendiri. Berusaha meredam detak jantung yang semakin memburu sambil berbagi pengalaman dengan audience yang memiliki passion sama di dunia traveling. Hei, tidakkah kalian tahu kalau saya pun dulu pernah menempati salah satu bangku yang sedang kalian duduki sekarang, mendengarkan dengan antusias cerita-cerita perjalanan yang dibawa dari sebuah negara nun jauh disana, terbawa angan tentang petualangan ke negara tetangga dan mendapatkan pengalaman-pengalaman mengejutkan di sepanjang perjalanan. Saya selalu iri dengan orang yang sedang berbicara di depan panggung itu, betapa saya pun ingin berkelana ke berbagai belahan dunia ini.
Sekarang giliran saya berada di depan panggung. Berbagi cerita tentang sebuah perjalanan. Mimpi yang gila ini ternyata masih terus berlanjut.
photo courtesy: @ellahapsari
photo courtesy: @queenreia
photo courtesy: @ellahapsari
Mama saya pasti tidak pernah menyangka suatu hari nanti anaknya dapat berbagi panggung bersama Trinity --penulis favoritnya sekaligus backpacker idolanya--, dan mengobrolkan traveling dengan pecinta jalan-jalan lainnya.
0 Response to "1st Talkshow"
Posting Komentar