Bandoengsche Melk Centrale

Jangan heran apabila postur tubuh orang barat lebih besar dan lebih tinggi disertai kecerdasan yang memadai, hal ini dikarenakan asupan makanan dan minuman yang mengandung gizi yang baik. Dari zaman dahulu, susu seolah menjadi minuman wajib bagi bangsa barat, hal ini dibuktikan dengan adanya sebuah perusahaan Belanda yang terletak di kota Bandung pada zaman kolonial dahulu yang bernama Bandoengsche Melk Centrale atau disingkat BMC

image : kaskus.co.id
Sejak akhir abad 19 yang lalu, wilayah Tatar bandung terkenal sebagai penghasil susu sapi berkualitas tinggi di nusantara. Dari berbagai catatan sejarah ditemukan fakta bahwa sekitar tahun 1938 di wilayah Bandung terdapat 22 usaha pemerahan susu dengan produksi 13.000 liter susu perhari. Hasil produksi susu ini semua di tampung oleh BMC untuk diolah (Pasteurisasi) sebelum disalurkan kepada para langganan di dalam maupun di luar Bandung. Direktur BMC pernah menulis “Vergeet U niet, dat er in geheel Nederlandsch Oost-Indie slechst een Melk centrale is, en dat is de Bandoengsche Melkcentrale !” (“Kita jangan lupa, bahwa di seantero Nusantara ini cuma ada satu Pusat Pengolahan Susu, dan itu adalah Bandoengsche Melk Centrale!”)

Bandung tidak mungkin dapat dilepaskan dari sejarah susu di Indonesia dimana di awal abad 20 tercatat ada tiga perusahaan Pemerahan Susu (Boederij) yang nantinya akan menjadi cikal bakal usaha peternakan sapi perah jenis unggul yang didatangkan dari Friesland, negeri Belanda.

Ketiga perusahaan pemerahan susu tersebut adalah :
  1. Perusahaan Generaal de Wet Hoeve milik Tuan Hirscland dan Van Zijll di Cisarua (Sebelah utara Cimahi). Merekalah yang pertama kali mendatangkan sapi perah Friesland ke Nusantara awal abad 20 ini. 
  2. Lembangsche Melkerij Ursone. Sebuah perusahaan pemerahan susu di Lembang yang didirikan oleh tiga diantara empat Ursone Bersaudara pada tahun 1895. Usaha keluarga Ursone yang dimulai dengan 30 ekor sapi dengan hasil cuma 100 botol perhari, kemudian pada tahun 1940 telah berkembang menjadi 250 ekor sapi dengan produksi ribuan liter perhari. 
  3. Di Pangalengan, bagian selatan Kota Bandung terdapat peternakan sapi perah yang dikelola oleh orang Eropa. Begitu banyaknya sapi perah bibit luar negeri di sekitar danau situ Cileunca Pangalengan ini, hingga majalah Mooi Bandoeng sering menyebut wilayah di Pangalengan ini sebagai Friesland in Indie.
Dalam perkembangannya bukan hanya sebagai minuman saja, Susu juga dijadikan bahan baku es krim, susu coklat, BMC ini juga mengolah susu menjadi mentega, keju dan krim untuk kosmetika. 

Perkembangan nama BMC (Bandoengsche Melk Centrale) :

1928 : Bandoengsche Melk Centrale
1942-1945 : Koperasi Soesoe Bandoeng
1945 : Bandoengsche Melk Centrale
1965 : Pusat susu Bandung (PSB)
2002-sekarang : Bandoengsche Melk Centrale

Kini BMC berkembang dengan menyajikan berbagai makanan dari mulai makanan khas sunda, nasional dan internasional. Didalam restoran ini pun terpampang foto-foto kota Bandung serta bangunan BMC tempo dulu. Bahkan banyak Oma Opa orang Belanda yang datang bernostalgia mengenang masa indah mereka pada masa Hindia Belanda.  Di BMC ini kita dapat menikmati berbagai minuman yang merupakan produk dari susu, antara lain Yoghurt Coctail, Milk Shake, Yoghurt Shake, susu murni maupun susu dengan berbagai rasa seperti coklat atau strawberry. Selain itu terdapat produk lain yang mengandung susu seperti ice cream misalnyaIce Cream Tart Mini Tiramisu, Ice Cream Tart Mini Black Forest, Ice Cream Yoghurt Stick, dan lainnya. Salah satu minuman yang juga nikmat adalah Shalimar. 

image : openrice.com
Selain daripada itu BMC juga memiliki menu favorit yaitu Sop Buntut Goreng yaitu buntut sapi goreng yang disajikan dengan kuah sop yang terpisah. Rasa buntut sapi goreng di BMC sangat lezat ditambah dengan kuah sop yang menambah kenikmatan menu utama Sop Buntut Goreng ini.

Selain menu makanan utama dan minuman dari susu, BMC juga menyediakan berbagai jenis makanan lain seperti nasi timbel, nasi uduk, nasi bakar, nasi pepes, nasi goreng, gulai, gado-gado. Ada juga menu makanan Eropa seperti lasagna yaitu schotle ala Italia yang dicampur keju mozzarella. Ada juga Zupa-Zupa yaitu sup krim yang disajikan dengan potongan daging ayam dan jamur ditutup dengan roti (puss pastry).

Alamat BMC :

Bandoengsche Melk Centrale (BMC) Bandung
Jl. Aceh No. 30 Bandung
Jawa Barat
Telp: (022) 420 4595

Bandoengsche Melk Centrale (BMC) Jakarta
Jl. Boulevard Artha Gading Blok A6B No 17-18
Phone (021) 45873977
Kelapa Gading, Jakarta Utara




0 Response to "Bandoengsche Melk Centrale"

Posting Komentar

(01)Wisata (02)Kuliner 4 Hari Untuk Selamanya Anyer Artikel Budaya Artikel Lainnya Artikel Wisata backpackingan murah langkawi Bali Bangkok Belanja Belitung BestFriendForever Blogosphere Bojonegoro Books Bromo Carita College Daftar Hotel Dunia Family Film Festival Flashmob go-blogtraveler Gresik Heritage I Love It info Inggris Inspirasi itinerary langkawi itinerary langkawi murah J88 JEMBER Jakarta jalan-jalan hemat ke langkawi jalan-jalan murah jalan-jalan murah ke langkawi JalanJalan Japan JAWA Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur KompetiBlog Komuter Konser Kopdar Kyoto Lamongan langkawi liburan hemat liburan hemat ke langkawi liburan murah Life For Passion Lombok London LoveLive Macau MakanMakan Makassar Malang malaysia Memories Mojokerto Movies Music Nara NUSA TENGGARA Office Osaka PAPUA pejalan PhotosPict Prambors Radio Ranu Kumbolo Scandinavia Europe ShopaLover Studi di Belanda SULAWESI Tempat Wisata Tempat Wisata Di Amerika Tempat Wisata Di Australia Tempat Wisata Di Bandung Tempat Wisata Di Bogor Tempat Wisata Di Brazil Tempat Wisata Di Indonesia Tempat Wisata Di Jawa Tengah Tempat Wisata Di Jogja Tempat Wisata Di Lampung Tempat Wisata Di Lombok Tempat Wisata Di Malang Tempat Wisata Di New Zealand Tempat Wisata Di USA Tips Toraja travel traveler traveling murah travelling U Fm Wisata Alam Wisata Bahari Wisata Bandung WISATA BANYUWANGI Wisata Bogor WISATA BONDOWOSO Wisata Budaya Wisata Cirebon Wisata Garut WISATA JOGJAKARTA Wisata Kuliner Wisata Pantai Wisata Pendidikan Wisata Sejarah