Jalan-jalan men, gak perlu mahal-mahal men !!! Jalan-jalan murah dan liburan hemat ke Langkawi jadi salah satu alternatif wisata yang patut dipertimbangkan. Ikuti perjalanan hemat saya hanya dengan 2 juta rupiah termasuk tiket, hotel, jalan-jalan, sewa mobil, makan di Langkawi selama 3 hari 3 malam yang sudah menjelajah pantai Cenang, Island hopping ke Pulau Dayang Bunting, Pulau Beras Basah, melihat Eagle feeding, naik Sky Cable Car dan Sky Bridge dan berenang bersama bayi hiu di Pulau Payar. Selama membaca yaaa .....
Korban Tiket Murah
Sebagai pelanggan setia maskapai budget yang tagline-nya Everyone Can Flyini, saya selalu dapat email soal promonya. Jadilah saya korban tiket promo murah yang selalu tergiur dengan harganya. Untuk yang ke Langkawi ini , kebetulan sedang ada promo tiket dalam negeri Malaysia 50%. Akhirnya setelah lihat-lihat harga promonya, jatuhlah pilihan saya ke Langkawi. Tiket Jakarta-Kuala Lumpur pp saya beli dengan harga 550 ribu rupiah. Sedangkan penerbangan KL-Langkawi pp seharga 420ribu rupiah. Tetapi karena saya membayar dengan menggunakan kartu kredit, akhirnya kena biaya pemrosesan 190ribu rupiah. Total harga tiket promo pp Jkt-Langkawi sekitar 1,2 juta rupiah. Jika mau murah, berangkatlah di hari Minggu,Senin atau Selasa dan pulang di hari Selasa, Rabu atau Kamis minggu selanjutnya. Yaah konsekuensinya berkurang banget jatah cuti kita hehehe.
Transportasi di Langkawi
Di Kuala Lumpur, jika memakai maskapai budget, maka anda akan transit di KLIA 2. Bandara ini tergolong baru dan besar. Airport baru ini lengkap dengan food court di dalam, termasuk sandwich Subway yang halal hanya ada di KL. Bahkan ada mall Gateway dan banyak Duty Free shop. Jadi jangan kuatir kalau mau shopping untuk oleh-oleh. By the way , karena besar banget, jadi harus berjalan jauh untuk transit ke gate Perlepasan Dalam Negeri. Dijamin kaki gempor lah. Tapi jika waktu transit anda lebih dari 5 jam, bisa keliling Kuala Lumpur dulu memakai kereta KLIA ekspress.
Perjalanan Jakarta-Kuala Lumpur memakan waktu 2 jam sedangkan Kuala Lumpur-Langkawi ditempuh selama1 jam. Ketika menginjakkan kaki di Langkawi International Airport, mata kita langsung disambut oleh banyaknya agen penyewaan mobil (bahasa Malaysianya : Ejen Sewa Kereta, kereta kok disewa, kaya banget ya hiihihihi). Maklum saja di Langkawi tidak ada bus atau angkot. Orang lokal punya kendaraan sendiri yaitu mobil atau motor. Jadi alternative transportasinya yaaa pilih sewa mobil pribadi atau cari agen perjalanan wisata.
Jika pilihan anda jatuh pada sewa mobil pribadi, tinggal pilih agennya di bandara dan tawar menawar harga sewa mobil pun dimulai. Untuk saya yang pergi berempat dengan teman, saya pilih mobil kancil dengan harga sewa 45 RM per hari. Itupun sudah dengan menawar pakai urat dan skill ibu-ibu yang jago nawar setengah harga. Biasanya untuk mobil kancil ditawarkan 50 RM per hari. Sedangkan untuk Vios sekitar 60-70 RM per harinya.
Bensin untuk mobil kancil di Langkawi tergolong irit karena jalannya yang bebas macet dan jarak antar tempat wisata yang tidak terlalu jauh. Per hari biasanya hanya butuh 10RM untuk petrol. 10 RM dapat sekitar 6 liter bensin petrol. Saya hanya menghabiskan 20 RM bensin untuk keliling Langkawi selama 3 hari. Ketika isi bensin , semuanya dilakukan secara mandiri. Jadi hanya ke counter untuk bayar petrol , lalu kita isi sendiri tangki mobil kita. Jangan bilang mau isi bensin karena disini kalau bilang bensin berarti itu adalah solar. Pernah lihat turis bule yang mogok di tengah jalan, waktu ditanya montirnya , ternyata doi salah isi bensin. Mobilnya butuh yang jenis petrol eeeh malah diisi solar. Oh iya, kalau mobil yang kita sewa mogok, tidak akan ada mobil pengganti. Hanya ada satu orang montir dari agen sewa mobilnya yang datang dan memperbaiki kerusakan mobil.Wakwawwww banget ya.
Penjelajahan Dimulai : Pantai Cenang
Setelah selesai dengan sewa menyewa mobil, saya pun langsung cabut ke daerah pantai Cenang. Maklum saja, karena saya sampai Langkawi di sore hari, dan lokasi pantai Cenang ini paling dekat dengan bandara, sayapun memilih untuk kongkow menunggu sunset disini. Jarak airport dengan pantai Cenang sekitar 21 km menurut Waze dan ditempuh dalam waktu 15 menit.
Oh hampir lupa, ngomong-ngomong Waze , ini andalan saya untuk menjelajah dimana-mana.Waze bisa diandalkan untuk menjadi pemandu GPS yang mudah, gratis dan menyenangkan. Jadi sayapun membeli kartu HotLink di KLIA 2 dengan paket data 450 MB seharga 21 RM. Dapat gratis Airtime 15 menit juga. Cukuplah 450 MB untuk ber-Waze ria di Langkawi selama 3 hari . Dijamin gak bakalan nyasar lah yaaaa.
Pantai Cenang yang masih panas pukul 04.30 p.m. |
Matahari masih agak tinggi sewaktu saya sampai di Pantai Cenang. Pantai yang tenang , ombaknya beriak kecil. Pasirnya berwarna putih dan sangat halus. Di ujung kiri pantai ada tulisan putih besar : Langkawi , Permata Kedah , macam tulisan Hollywood. Tak heran daerah depan tulisan ini jadi tempat ber-selfie ria.
Tak terkecuali saya hehehe.
Pantai Cenang yang tenang dimanfaatkan para agen wisata lokal untuk kegiatan water sport. Ada banyak aktifitas yang bisa dipilih disini, ada parasailing, flying fish, banana boat dan jetski. Harganya pun bermacam-macam. Mulai dari 30 RM untuk banana boat sampai 100 RM untuk parasailing. Karena saya tidak tertarik water sport , saya memilih jalan-jalan membasahi kaki di pantai dan melihat anak kecil berenang atau membuat istana pasir.
Parasailing di Pantai Cenang, depan tulisan besar Langkawi tempat berselfie ria hehehe |
Setelah selesai tawar menawar dan membeli paket wisata, sayapun bergegas ke pinggir pantai Cenang untuk menikmati sunset. Keasyikan menawar, membuat saya hampir saja melewatkan sunset yang ciamik di sini. Cantiknya matahari tenggelam menutup penjelajahan awal saya di Langkawi. Baca selanjutnya di petualangan hari kedua saya di Langkawi yaaa.
Sunset di Pantai Cenang |
0 Response to "Jalan-jalan Murah ke Langkawi , Yuuk !!! (part1)"
Posting Komentar