Masih di Langkawi, Island Hopping yuuk !!! (part 2)

Petualangan Hari Kedua : Island Hopping ke Pulau Dayang Bunting



Hari kedua di Langkawi , saya sudah membeli paket wisata island hopping seharga 30 RM yang berisi kunjungan ke pulau Dayang Bunting, melihat pemberian makan burung elang (Eagle feeding) dan bermain air di pulau Beras Basah. Paket ini akan berlangsung selama 4 jam, dimulai pukul 9 pagi dan berakhir pukul 1 siang. 

Paket Island Hopping : eagle feeding, P.Dayang Bunting & P. Beras Basah

Pagi-pagi jam 8, saya mengarahkan mobil saya ke pantai Cenang untuk mengikuti van menuju dermaga kapal-kapal kecil yang akan membawa saya ke Pulau Dayang Bunting. Sebenarnya saya bisa saja masuk ke dalam van, tetapi saya lebih nyaman berada di mobil pribadi sewaan bersama teman-teman saya. Akhirnya setelah 5 menit berkendara dari Pantai Cenang ke dermaga kapal di  pantai Tengah, sayapun turun dan menaiki kapal kecil bersama 20 orang lainnya menuju Pulau Dayang Bunting.

Dermaga kecil tempat naik perahu kecil, btw semua serba kecil ya hihihihi

Perahu kecil yang saya naiki bersama 20 orang penumpang lainnya siap berangkat


Setelah dibagikan life vest alias pelampung, yang wajib dipakai (safety first, boy !!) , maka perjalanan  pun dimulai.......eeeng ....iiing.... eeeng. Boat ini walau kecil dan penuh dengan 20 orang, jalannya ngepot juga lho. Yaaah kira-kira sama seperti jetski  lah kecepatannya. Dari dermaga kecil ini ke Pulau Dayang Bunting memakan waktu 15 menit saja. Pemandangan di perjalanan agak mirip dengan pemandangan di Phuket ke PhiPhi Island, dengan banyaknya pulau-pulau kecil lengkap dengan bukit karst dan gua karst yang cantik. Warna lautnya biru turquoise kehijauan. Sedapnya dipandang mata. Sebelum sampai di Pulau Dayang Bunting, sang juru kemudi kapal akan menunjukkan bagian perut si pulau yang sedang hamil itu. 

 
Ini bagian perut si Dayang Bunting

Sesampainya di Pulau Dayang Bunting, saya disambut segerombolan monyet gendut-gendut. Karena teringat monyet yang suka iseng ambil-ambil barang, sayapun langsung menyembunyikan telepon genggam saya ke dalam tas. Tak lupa juga saya masukkan kacamata hitam saya. Ternyata benar, setelah mengingatkan kami hanya diberikan waktu 1 jam di pulau ini, ia pun memperingatkan kami tentang monyet. Menurutnya, kami harus berhati-hati dengan monyet-monyet itu karena mereka suka mengambil makanan. Sudah ge-er saja saya hihihi, bukan doyan handphone ternyata, mereka hanya doyan makanan.
Monyet-monyet gendut yang mengincar makanan. Hati-hati yaaa...

Pulau Dayang Bunting ini memiliki danau air tawar yang cantik di bagian tengahnya. Danau atau tasik air tawar ini dikelilingi bukit-bukit karst yang karena usianya telah menjadi marmer yang indah. Konon kabarnya siapa yang minum air danau ini , akan hamil seperti sang Dayang. Legenda Tasik Dayang Bunting bermula dari seorang dayang yang jatuh cinta pada seorang pemuda. Ketika dayang tersebut hamil, ia menyendiri ke daerah Tasik ini. Namun  setelah 7 hari selesai melahirkan bayinya, bayi itupun meninggal dunia. Akhirnya ia semayamkan di dalam danau ini.
Legenda Tasik Dayang Bunting


Tapi jangan salah, no pain no gain. Perjuangan untuk sampai ke danau ini tidaklah mudah. Perlu naik turun puluhan anak tangga membelah hutan. Belum lagi banyaknya monyet yang mengintai makanan di dalam tas kita. Walaupun begitu, semua terbayarkan dengan pemandangannya yang  super hijau. Air danau yang tenang dan dingin , membuat sebagian wisatawan langsung nyebur berenang di dalamnya. Kabarnya danau ini dalam juga, sekitar 14 meter. Tapi untuk yang membawa anak-anak, jangan sedih dulu yaa. Disediakan kolam dangkal untuk berenang anak-anak di atas platform nya. Sebagian wisatawan lagi hanya berenang di dalam kolam yang agak dalam di bagian kanan platform. Sedangkan di bagian kiri platform, ada banyak paddling boat untuk 2 orang seharga 30RM per jam per boat. Kalau saya memilih untuk kayaking ria dengan perahu kano untuk 2 orang seharga 30RM per jamnya.

Platform tempat berenang, sewa paddling boat dan kayak

Langkawi , pulau tempat Elang jenis Kawi : Eagle Feeding


Setelah puas bermain di pulau Dayang Bunting,  kami semua meneruskan perjalanan island hopping kami menuju pulang Elang.Di sini kapal kecil kami akan berhenti sebentar untuk menyaksikan eagle feeding. Di atas kapal kami sudah banyak burung elang beterbangan. Ada sekitar 30 ekor burung elang jenis Kawi.

Eagle feeding yang menggemaskan, pingin bawa pulang elangnya hihihi



Lalu, juru kemudi kapal kami melemparkan potongan daging ayam dan ikan segar ke tengah laut. Burung elang satu per satu turun ke permukaan laut untuk mengambil makanannya ke atas dan terbang kembali.



Gesitnya sang elang mengambil makanan

Island Hopping : Pulau Beras Basah

Lanjut lagi island hopping kami ke Pulau Beras Basah. Pulau ini berpasir putih  dan airnya biru kehijauan yang sangat tenang. Biasanya wisaatawan menyewa alat snorkeling dan banana boat di pulau ini. Sedangkan saya cukup puas bermain ayunan dan hammock di pantai. Namun lagi-lagi ada banyak monyet. Monyet-monyet itu berhasil mengambil sekantung biskuit di dalam tas saya ketika saya sedang bermain ayunan di pantai.


Pulau Beras Basah


Melihat airnya yang biru , ingin rasanya langsung menyeburkan diri di pantai. Namun karena saya tidak membawa baju ganti, akhirnya saya hanya makan siang di tepi pantai. Sebelum naik kapal ke pulau Dayang Bunting, ada seorang mak cik yang menjual nasi lemak, bihun goreng dan nasi gulai seharga 3 RM. Sayapun memborongnya dan memakannya di pulau Beras Basah ini. Sekitar jam 1 siang , kapal kamipun kembali ke dermaga dan saya melanjutkan perjalanan ke Sky Cab dan Sky Bridge di Gunung Machinchang.

0 Response to "Masih di Langkawi, Island Hopping yuuk !!! (part 2)"

Posting Komentar

(01)Wisata (02)Kuliner 4 Hari Untuk Selamanya Anyer Artikel Budaya Artikel Lainnya Artikel Wisata backpackingan murah langkawi Bali Bangkok Belanja Belitung BestFriendForever Blogosphere Bojonegoro Books Bromo Carita College Daftar Hotel Dunia Family Film Festival Flashmob go-blogtraveler Gresik Heritage I Love It info Inggris Inspirasi itinerary langkawi itinerary langkawi murah J88 JEMBER Jakarta jalan-jalan hemat ke langkawi jalan-jalan murah jalan-jalan murah ke langkawi JalanJalan Japan JAWA Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur KompetiBlog Komuter Konser Kopdar Kyoto Lamongan langkawi liburan hemat liburan hemat ke langkawi liburan murah Life For Passion Lombok London LoveLive Macau MakanMakan Makassar Malang malaysia Memories Mojokerto Movies Music Nara NUSA TENGGARA Office Osaka PAPUA pejalan PhotosPict Prambors Radio Ranu Kumbolo Scandinavia Europe ShopaLover Studi di Belanda SULAWESI Tempat Wisata Tempat Wisata Di Amerika Tempat Wisata Di Australia Tempat Wisata Di Bandung Tempat Wisata Di Bogor Tempat Wisata Di Brazil Tempat Wisata Di Indonesia Tempat Wisata Di Jawa Tengah Tempat Wisata Di Jogja Tempat Wisata Di Lampung Tempat Wisata Di Lombok Tempat Wisata Di Malang Tempat Wisata Di New Zealand Tempat Wisata Di USA Tips Toraja travel traveler traveling murah travelling U Fm Wisata Alam Wisata Bahari Wisata Bandung WISATA BANYUWANGI Wisata Bogor WISATA BONDOWOSO Wisata Budaya Wisata Cirebon Wisata Garut WISATA JOGJAKARTA Wisata Kuliner Wisata Pantai Wisata Pendidikan Wisata Sejarah